Penampil Bug 2 Arah

3x, Pembesar Dia. 3 cm, Tinggi 12.5 cm, Diameter. 10cm

Penyusunan spesimen serangga perlu melalui berbagai perlakuan, usahakan untuk mempertahankan penampilan aslinya dan disimpan dalam waktu yang lama. Spesimen serangga dapat digunakan untuk pameran, demonstrasi, pendidikan, identifikasi, penelitian tekstual dan berbagai tujuan penelitian lainnya. Misalnya dalam pencegahan dan pengendalian penyakit tanaman dan hama serangga, perlu dibuat spesimen serangga untuk penelitian. Untuk memastikan pelestarian serangga dalam jangka panjang, disarankan untuk menggunakan kotak spesimen serangga untuk menyimpan spesimen serangga.

Penggunaan kotak spesimen serangga harus dibersihkan, dikeringkan, dan didesinfeksi untuk mencegah timbulnya kuman, yang tidak kondusif untuk penyimpanan spesimen. Kemudian letakkan spesimen secara berurutan dan daftarkan. Setelah spesimen dimasukkan ke dalam box, perlu dilakukan pengecekan apakah terdapat jamur atau kerusakan. Jika ditemukan, harus ditangani tepat waktu. Sebelum memasukkan spesimen ke dalam kotak spesimen, keringkan spesimen, dan masukkan kapur barus dan pengering ke dalam kotak spesimen untuk mencegah spesimen berjamur. Jika spesimen berjamur, gunakan sikat untuk menyapu miselium dengan lembut, lalu keringkan dengan lampu inframerah dan sterilkan dengan lampu ultraviolet. Tutup pintu kabinet saat mengambil spesimen. Perawatan harus diambil untuk menangani spesimen dengan lembut untuk mencegah kerusakan pada spesimen.