Pesawat Bertenaga Karet Gelang, 17′

Lebar sayap 16,9

Penelitian tentang pesawat bertenaga nuklir dimulai di Uni Soviet dan Amerika Serikat selama Perang Dingin. Ada spekulasi bahwa pesawat ini dapat memastikan bahwa pembom strategis suatu negara membawa senjata nuklir di udara untuk waktu yang sangat lama, sehingga membentuk taktik pencegahan nuklir yang efektif.
Masalah desain yang belum pernah sepenuhnya terpecahkan adalah bagaimana memasang lapisan pelindung radiasi yang berat bagi penghuninya untuk mencegah mereka terkena radiasi nuklir. Setelah pengembangan teknologi rudal balistik antarbenua pada 1960-an, peningkatan taktis pada pesawat semacam itu sangat berkurang, dan rencana terkait dibatalkan. Karena bahaya yang melekat pada teknologi ini, teknologi ini tidak pernah dipertimbangkan untuk penggunaan sipil.